Sempat tiarap beberapa lama, unit gothic metal asal Jakarta DREAMER kembali muncul ke permukaan musik bawah tanah dengan perilisan single Panah Kematian tanggal 18 Januari kemarin di berbagai platform musik digital yang dibarengi dengan perilisan video musik untuk single baru mereka tersebut
Dibentuk di tahun 1998 di Jakarta, DREAMER berformasikan awal Yani (gitar/vokal), Akay (bas), dan Totok (drum) yang memainkan musik melodic death metal hingga kemudian di era 2000an dengan bergabungnya Rika sebagai vokalis utama, Bowo (keyboard) dan Kiki (gitar) turut mengubah haluan musik mereka menjadi heavy metal dengan elemen gothic didalamnya
Di tahun 2001, DREAMER merilis mini album “Emperor of the Fading Sun” yang berisi empat lagu dan kemudian lewat lagu Karbala mereka ikut dalam album kompilasi “Metalik Klinik 6” yang dirilis oleh Rotorcorp/Musica tahun 2003
Di tahun 2008, “Bait Suci” dirilis sebagai debut album yang cukup mempopulerkan lagu-lagu baru mereka kala itu seperti Bait Suci, Ilusi dan Kala hingga kemudian butuh waktu yang cukup lama dan ancang-ancang cukup jauh bagi unit gothic ini melesatkan panah baru
Konsep musik yang lebih matang dan lebih segar mulai digarap di tahun 2020 dengan merekam beberapa lagu baru hingga penghujung tahun 2021. Ada sepuluh lagu yang termanifestasi di album kedua yang rencananya akan rilis Februari ini via Cerberus Productions
Lagu Panah Kematian diplot sebagai single awal sekaligus karya pembuka menyambut perilisan “Tahta Hitam” sebagai titel album kedua mereka dengan tema besar berlatar perang kolosal kisah Mahabharata serta pertempuran sengit memperebutkan tahta Hastinapura
Album baru ini sekaligus mengenalkan punggawa terkini DREAMER dengan bergabungnya Windy Saraswati (Geger, Take Over) sebagai vokalis, Doni Herdari Tona (VOX MORTIS, FUNERAL INCEPTION) sebagai vokalis dan Budi Gede Arya (PANIC DISORDER, DELIRIUM TREMENS) sebagai bassist. Formasi baru yang mengukuhkan DREAMER sebagai unit sextet dengan line-up paling kuat sepanjang karir keaktifan mereka [brontakzine.com]