Berdasar pemberitaan New Haven Register, mantan drummer HATEBREED Nicholas Papantoniou dinyatakan bersalah pada Kamis (3/3) dengan berbagai dakwaan tindakan kejahatan diantaranya pembunuhan yang dilakukan pada seorang pria berusia 56 tahun pada Oktober 2014 lalu, pencurian dan kepemilikan senjata api ilegal.
Kasus ini berkembang setelah William Coutermash mengaku bersama Papantoniou menyatroni rumah Larry Dildy di Hamden untuk mencuri beberapa obat terlarang dan sejumlah uang setelah sebelumnya mengetahui kalau korban mereka tersebut memiliki beberapa narkoba dan sejumlah uang tunai yang disimpan di rumahnya.
Di akhir persidangan, Papantoniou, 39, berpledoi bahwa pistol meletus tidak sengaja ketika terjadi perkelahian diantara mereka dan Papantoniou mengetahui Dildy meninggal setelah melihat beritanya di televisi. Dia juga mengatakan dirinya dan Coutermash tidak membahas rencana apapun untuk mencuri uang atau obat-obatan dari Dildy. “Saya bahkan tak tahu kemana dia (Coutermash) pergi,” papar Papantoniou.
Jika benar terbukti bersalah atas tuntutan ini, maka mantan drummer HATEBREED di tahun 1996-1997 atau sebelum band hardcore tersebut merekam album debut “Satisfaction Is The Death Of Desire” akan menghadapi tuntutan penjara hingga 90 tahun dan vonis ini akan diputuskan pada 26 Mei mendatang.
Oktober 2014, pihak kepolisian Hamden, di New Haven County, Connecticut menempatkan Papantoniou sebagai salah satu buronan yang belakangan juga diketahui sebagai artis hiphop dengan nama panggung “Nickel-P”. [berontakzine.com]