![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Saya selalu merasa lebih sulit jika mendapat sebuah rilisan album metal lokal yang tidak saya peroleh langsung dari label mereka atau dari band itu sendiri, karena biasanya label ataupun band tersebut dalam mengirim CD pasti menyertakan profil band, atau mungkin proses rekaman mereka sebagai salah satu petunjuk dan perbandingan untuk ditanggapi. Dan demikian pula dengan “Anatomy Of Perfect Bestiality” milik ASPHYXIATE ini, saya malah memperolehnya dari hadiah teman dari Jakarta yang kebetulan datang berlebaran ke Medan.
Jelas sebelum memutar album terbaru mereka, saya telah mendengar bagaimana kiprah band brutal death metal asal Bekasi tersebut. Bahkan di awal tahun 2000-an sempat bertemu mereka di Jakarta ditambah lagi banyaknya cerita ASPHYXIATE dari Ateng ketika bertemu di Jakarta dalam Bandung Deathfest. Ateng sendiri adalah mantan drummer band ini yang bergabung ke ASPHYXIATE di tahun 2005.
Band ini terbentuk di bulan Juli 1998 dan mereka merilis debut “The Process Of Mutilation” di tahun 2003 oleh label lokal, Undying Music yang menjadikan mereka cukup dekat dengan label metal Italia, Despise The Sun Records. Ya, Despise The Sun kemudian merilis ulang album ini untuk wilayah Italia dan Eropa.
Hampir tidak terdengar lagi kabarnya, ASPHYXIATE justru membuat kejutan yang akan menjadi salah satu blueprint sejarah perkembangan musik death metal di Indonesia. Album kedua dirilis bukan lagi dengan label lokal dan bukan pula bergabung di label metal paling berkuasa di negri ini, Rottrevore Records namun album kedua mereka dirilis langsung oleh dua negara sekaligus. Despise The Sun Records asal Italia dan Severed Records Amerika merilis album kedua ASPHYXIATE dengan titel “Anatomy Of Perfect Bestiality“. Thanks untuk Barrett Amiss yang telah memberi kesempatan besar bagi metalhead Indonesia.
Di album ini kalian akan disuguhkan dengan tanpa kekompromian musik death metal. Umbaran blasting dan bagian riffing gitar yang pedas dan saya pikir musik-musik ASPHYXIATE masih terpengaruh pada permainan SUFFOCATION dan juga DEEDS OF FLESH lama.
Meski bukan secepat teknik apa yang dimainkan oleh RECUIEL MORBIDE ataupun sound sejernih HEAPS OF DEAD namun bagi penggemar band-band brutal death metal semodel mereka ditambah bagaimana pendekatan musik pada CEREBRAL INCUBATION ataupun bagi penyuka DISAVOWED sangat dianjurkan memiliki album ini.
Coba tanya pada ASPHYXIATE sendiri bagaimana cara memperolehnya untuk wilayah Indonesia karena sekali lagi album ini dirilis oleh dua negara yang bukan Indonesia dan ‘Knife In Womb’ serta ‘Blood Flavor’ tampaknya paling layak untuk dikedepankan. [royromero@berontakzine.com]
Point : 9 out of 10
Rilis : 03 Juli 2009
Date of Review : 24 September 2009
Origin : Bekasi, Indonesia
Style : Brutal Death Metal
Label : Sevared Records
For Fans : SIKSAKUBUR, DISAVOWED, PUTRIDITY, BLEEDING CORPSE, SUFFOCATION, DEEDS OF FLESH
01. Anatomy of Perfect Bestiality
02. Knife in Womb
03. Gallery from the Killing Field
04. Intestinal Stabwound
05. Torso Putrefaction
06. 340
07. The Insidious Theater
08. Blood Flavor
09. Educations of Murder
10. False Concept of Self Mutilation (Outro)
* Josh – Gitar & Vokal
* Adi – Bass
* Reno – Drum
2009 – Anatomy of Perfect Bestiality
2003 – The Process of Mutilation