![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Beruntunglah bagi beberapa orang yang kemarin menyaksikan konser salah satu godfather grindcore asal Inggris ini manggung di Jakarta. Ya baru-baru ini NAPALM DEATH menunjukkan aksinya secara nyata di hadapan ribuan metalheads Indonesia. Mereka luar biasa bukan hanya di rilisan saja, tetapi juga di aksi panggungnya. Dan bicara soal rilisan, mereka juga mengeluarkan album “The Code Is Red… Long Live The Code“. Album grindcore yang dirilis bulan April lalu oleh salah satu label metal terbaik di dunia, Century Media.
Secara keseluruhan, album ini terdengar masih seragam dengan lagu-lagu mereka sebelumnya. Soal lirik pun masih bicara tentang pandangan sosial dengan ideologi punk berunsur pemberontakan politik sedalam yang mereka pahami. Terdengar cukup berani untuk band Inggris yang berbicara atmosfer politik di Amerika. Tapi memang begitulah NAPALM DEATH yang selalu tegas pada liriknya dan sebelumnya mereka juga pernah manggung di Uni Soviet sebelum negara komunis itu runtuh.
Namun bila aku sedikit lebih memerincinya, maka akan ada sedikit bagian yang berubah untuk beberapa lagu NAPALM DEATH sekarang ini, meski memang itu cuma sedikit saja. Akan terdengar sedikit keraguan mereka untuk memasukkan beberapa bagian eksperimen, misalnya saja paduan raungan riff death metal model lama, chord punk serta bagian metalcore kontemporer seperti yang dimainkan THE DILLINGER ESCAPE PLAN juga beat hardcore yang pernah mereka masukkan sebelumnya saat merilis “Enemy of the Music Business” di tahun 2000.
Disini kalian juga akan menemukan beberapa lagu dengan tempo berbeda seperti Right You Are yang cukup ngebut dan yang bertempo sedang seperti All Hail The Grey Dawn yang berbicara tentang perbedaan strata sosial.
Di album ini mereka juga mengajak beberapa nama terkenal untuk ikut memberi kontribusi skill terutama pada vokal yang diantaranya ada vokalis band hardcore HATEBREED, Jamey Jasta untuk lagu Instruments of Persuasion dan Sold Short. Selain itu masih ada vokalis band punk legendaris DEAD KENNEDYS, Jello Biafra untuk lagu The Great and The Good. Lagu itu juga yang aku letakkan menjadi nomor yang paling layak dijadikan andalan “The Code Is Red… Long Live The Code”. Masih ada mantan vokal CARCASS, Jeff Walker untuk lagu Pledge Yourself To You.
Sekali lagi, mungkin album ini akan berbeda bila memandingkannya dengan rilisan mereka di tahun 2002, “Order Of The Leech” karena album ini menunjukkan siapa sebenarnya NAPALM DEATH meski melakukan beberapa experimen di beberapa lagu, yang salah satunya ada ‘Striding Purposefully Backwards’, namun tetap saja secara keseluruhan “The Code Is Red… Long Live The Code‘ adalah satu album fenomenal dan sangat layak untuk dikonsumsi masyarakat ginding metal.
Mereka menunjukkan roots NAPAM DEATH walaupun harus dengan satu gitar player setelah memecat Jesse Pintado salah seorang pendiri band ini dan pernah berproject bersama TERRORIZER. [royromero@berontakzine.com]
Point : 9 out of 10
Rilis : 25 April 2005
Tanggal Review : 23 September 2005
Origin : Birmingham, Inggris
Style : Grindcore
Label : Century Media Records
Produser : Russ Russel
For Fans : BRUTAL TRUTH, EXTREME NOISE TERROR, TERRORIZER, LOCK UP, DEAD VERTICAL
01. Silence Is Deafening
02. Right You Are
03. Diplomatic Immunity
04. The Code Is Red… Long Live The Code
05. Climate Controllers
06. Instruments Of Persuasion
07. The Great And The Good
08. Sold Short
09. All Hail The Grey Dawn
10. Vegetative State
11. Pay For The Privilege Of Breathing
12. Pledge Yourself To You
13. Striding Purposefully Backwards
14. Morale
15. Our Pain Is Their Power
* Mark “Barney” Greenway – Vokal
* Mitch Harris – Gitar
* Shane Embury – Bass
* Danny Herrera – Drum
2012 – Utilitarian
2009 – Time Waits for No Slave
2006 – Smear Campaign
2005 – The Code Is Red… Long Live the Code
2002 – Order of the Leech
2000 – Enemy of the Music Business
1998 – Words from the Exit Wound
1997 – Inside the Torn Apart
1996 – Diatribes
1994 – Fear, Emptiness, Despair
1992 – Utopia Banished
1990 – Harmony Corruption
1988 – From Enslavement to Obliteration
1987 – Scum